Saat ini, di Indonesia, Pemerintah yang menggulirkan program revolusi mental, akan terkait sangat erat dengan aktivitas pendidikan. Melihat berbagai sudut kehidupan yang sangat buruk, seperti korupsi, tidak ada toleransi, dan lain-lain, maka pendidikan moral sangat penting untuk diterapkan. Bukan hanya berhenti di sekolah saja, namun pendidikan moral hendaknya menjadi sebuah gaya hidup dengan nilai-nilai kemanusiaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Miris lagi adalah ketika kebobrokan moral itu terjadi justru di dalam bidang pendidikan.
Contoh sederhana di sekolah adalah, tuntutan yang begitu besar untuk mendapatkan nilai yang tinggi, membuat siswa baik atas inisiatif sendiri maupun dari guru, mencoba mendapatkan nilai maksimal dengan segala cara. Mencontek, bekerjasama dalam mengerjakan soal, seperti suatu hal yang lumrah terjadi di sekolah. Ini diperparah dengan masyarakat kita yang begitu mendewakan hasil nilai akhir dari pada kejujuran dari siswa itu sendiri. Masyarakat tidak pernah membanggaka siswa yang berlaku jujur dalam mengerjakan ujian, namun mereka justru membanggakan nilai besar yang diperoleh siswa dengan menghalalkan segala cara.
Pendidikan moral sangat penting diterapkan dalam sendi kehidupan. Kenyataan yang ada pada masyarakat seperti di atas, dengan penerapan pendidikan moral sejak dini pada anak,maka lambat laun itu akan bisa segera hilang. Saat ini pun semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa pendidikan itu bukan sekedar bagaimana cara mendapatkan nilai yang bagus. Namun pendidikan adalah sebuah media untuk mencetak manusia yang benar-benar berakal, berbudi luhur dan tentunya berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Di kehidupan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Masyarakat kita tidak akan bisa menjaga stabilitas di segala bidang tanpa adanya pendidikan. Sehingga pendidikan tidak bisa ditinggalkan begitu saja, baik pendidikan formal yang diajarkan di sekolah-sekolah maupun pendidikan non formal yang bisa diperoleh dari berbagai bidang lini kehidupan. Ada banyak bidang pendidikan yang harus disampaikan dengan baik kepada masyarakat. Jika melihat di beberapa media, maka artikel pendidikan banyak yang membahas mengenai berbagai masalah yang tengah melanda dunia pendidikan kita.
Cara yang paling umum untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan kepada masyarakat adalah melalui lembaga pendidikan, seperti sekolah, pondok pesantren dan yang lainnya. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperkaya masyarakat dengan berbagai informasi dan isu-isu pendidikan yang ada melalui berbagai artikel pendidikan. Berbagai informasi saat ini sangat mudah sekali di dapatkan, terutama dengan adanya teknologi internet yang semakin agresif merambah masyarakat kita. Kita sebagai pegiat pendidikan tentunya juga sedikit banyak memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan di masyarakat.
Dengan kondisi daerah di Indonesia yang bergunung dan masih banyak sekali warga masyarakat yang tinggal di pelosok, ini membuat cara pandang terhadap pendidikan juga berbeda. Dengan wilayah Indonesia yang berpulau-pulau dan sangat luas, masih banyak warga yang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting. Mereka cenderung memilih untuk bekerja dari pada menempuh pendidikan dengan bersekolah. Harus diakui bahwa pandangan seperti ini masih banyak dan bisa menghambat perkembangan pendidikan ke depan. Di pedesaan dan daerah terpencil, kita sebagai guru harus mampu menyampaikan betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan.
Patut kita sadari juga kenapa mereka cenderung berpikiran seperti itu, bisa jadi karena kurang terfasilitasi dengan informasi pendidikan maupun tidak pernah juga membaca artikel pendidikan yang ada. Maka dari itu sebagai Guru juga harus sadar bahwa posisi kita sangatlah vital dan penting sekali.
Rieke10 